Sabtu, 12 September 2015

= KARYA

https://www.facebook.com/groups/1623816091163782/1669849726560418/?notif_t=like

DIMUAT DI SANGGAR PENULIS INDONEISA

  • KARYA
    by : wijanarko

    Kuhanya sekedar berucap
    Pegang teguh amanat anugerah kehidupan
    Menebar kebaikan, berfaedah bagi sesama
    Kusayangkan penelantaran tugas kehidupan
    Karya belumlah dilahirkan
    Waktu terbuang sia - sia tidak berguna
    Pandai mengamati orang lain sebagai keahlian
    Diri sendiri diacuhkan, tidak diperhatikan
    Kehidupan berisi coretan kritikan, hujatan
    Serta mengumpat jadi pekerjaan
    Nekat pikir sekarat
    Kehilangan kreatifitas
    Bertahap tapi pasti hidup tergerus seperti dikerat
    Kreatifitas dibuang sia - sia
    Mematikan kreatifitas sesama demi seuntai rupiah
    Hidup menjadi tidak berkah
    Tugas memimpin hilang tertiup angin senja
    Tinggalan amal tidaklah punya ketia usia tua datang
    Menyesal dikemudian hari tiada guna
    Hidup seperti makhluk lain
    Tanpa makna
    Beramal dan berderma jauh dari niat dan kehendak
    Pada akhir hidupnya,..wafat tidak membawa amal

    Yogyakarta
    12 Septermber 2015

  • Diannita Riski Puisi penuh makna, penuh pelajaran hidup smile emoticon
    Unlike · Reply · 1 · 24 mins


  • Masyarakat Adat Mataram Terimakasih ( atas apresiasinya ) untuk para sahabat yang saya muliakan, Yth Cahya Camilla
    7 mutual friends
    Diannita Riski
    Whong Phe' A
    Faesal Tanjung Limakosongsatu
    La Viera
    Amine Dahi
    Aria Putra Paskon Bonwit
    Rizbreckerstone
    Kapan Kawin

    = KARYA

    https://www.facebook.com/groups/482728685229073/495566343945307/?comment_id=495618580606750&ref=notif&notif_t=group_comment

    DIMUAT DI FB GROUPS PENA HATI

    • KARYA

      by : wijanarko

      Kuhanya sekedar berucap
      Pegang teguh amanat anugerah kehidupan
      Menebar kebaikan, berfaedah bagi sesama
      Kusayangkan penelantaran tugas kehidupan
      Karya belumlah dilahirkan
      Waktu terbuang sia - sia tidak berguna
      Pandai mengamati orang lain sebagai keahlian
      Diri sendiri diacuhkan, tidak diperhatikan
      Kehidupan berisi coretan kritikan, hujatan
      Serta mengumpat jadi pekerjaan
      Nekat pikir sekarat
      Kehilangan kreatifitas
      Bertahap tapi pasti hidup tergerus seperti dikerat
      Kreatifitas dibuang sia - sia
      Mematikan kreatifitas sesama demi seuntai rupiah
      Hidup menjadi tidak berkah
      Tugas memimpin hilang tertiup angin senja
      Tinggalan amal tidaklah punya ketia usia tua datang
      Menyesal dikemudian hari tiada guna
      Hidup seperti makhluk lain
      Tanpa makna
      Beramal dan berderma jauh dari niat dan kehendak
      Pada akhir hidupnya,..wafat tidak membawa amal
      Yogyakarta
      12 Septermber 2015

    • Puyi Dfanika Baguuuuuss
      Salam santun smile emoticon
      Unlike · Reply · 1 · 2 mins
      • Masyarakat Adat Mataram

        Write a reply...

    • Masyarakat Adat Mataram @YM Puyi Dfanika : salam santun juga, terimakasih atas apresiasinya.

    Jumat, 11 September 2015

    = KESETIAAN

    KESETIAAN

    Kesetiaan kepada pilihan
    Memang membutuhkan kesabaran dan hati yang besar
    Serta keyakinan yang tidak tergoyahkan
    Berbagai lembah, gunung dan tebing telah aku lalui
    Berprasangka baik kepada apa yang telah aku pilih
    Sebagai arah dan jalan hidup yang harus dilalui
    Lautanpun ada batasnya
    Begitu pula gunungpun ada puncaknya
    Langitpun atas kehendaknya juga ada batasnya
    Meski atas kehendak-Nya pula, langitpun selalu mengembang
    Aku jadi ingat
    Meski hal itu berat
    Bahwa hidup memang seyogyanya berbakti kepada sesama
    Serta lingkungan hidup
    Tetapi ada yang lebih utama
    Yaitu berbakti kepada-Nya
    Sehingga niat, sikap dan lakupun harus dilandasi oleh niat kita untuk berbakti kepada-Nya
    Meski kadang pilihannya adalah sulit, karena kita hidup dengan sesama
    Sehingga disana banyak ujian yang harus kita hadapi dan kita taklukkan
    Tetapi karena itu telah menjadi ketetapan
    Maka setia kepada kehendak-Nya menjadi prinsip hidup yang utama
    Yang harus dipegang teguh hingga akhir hayat nanti.
    by : masyarakat adat mataram

    ki wijanarko
    26 Agustus 2015
    bersambung...

    = SAMBEL

    Sambel ulek bumbu kluwak
    Munthu dinggo dolanan bocah
    Ajari anak-anak mangan iwak
    Supoyo dadi pinter lan lincah

    = JOGJA

    JOGJA

    Kejujuran telah menjadi ajaran hidup bagi kaumnya
    Kelembutan hati menjadi prinsip hidup yang dipegang teguh
    Ketulusan menjadi pokok pikiran yang harus kami tegakkan
    Ajaran adiluhung itu senantiasa kami peluk dengan sepenuh hati

    Kebaikan - kebaikan yang menginspirasi dalam setiap langkah hidup kami
    Karena kami percaya bahwa hidup tidak hanya sekedar menyikapi yang materi
    Tetapi kami juga harus memikirkan apa yang akan kami wariskan ketika pada saatnya nanti harus menghadap kepada-Nya
    Warisan yang adiluhung senantiasa kami fikirkan bagaimana sebaiknya
    Semoga hal itu bisa melandasi setiap kreatifitas anak cucu kami
    Karena memikirkan anak cucu adalah bagian dari amanat kami
    Sehingga kami tidak hanya mengajarkan yang pragmatis saja serta mementingkan diri sendiri
    Tetapi kami mengajarkan nilai - nilai yang adiluhung kepada anak cucu kami
    Jogjakarta indah karena pesona hatinya
    Kreatifitas bukan hanya sekedar berkarya
    Tetapi sebuah pertanggungjawaban kepada sesama tetapi juga kepada Yang Maha Kuasa
    Karya tercipta tidak hanya sekedar asal - asalan saja
    Tetapi disana mengandung makna yang sangat dalam
    Mengajak siapa saja untuk Memayu Hayuning Bawana

    by : masyarakat adat mataram
    29 Agustus 2015

    = SAMBAL

    Sambel bawang tombo luwe,
    Kuliner Jepang jenenge tempura;
    Ojo lali ndonga lan nyambut gawe
    Supoyo urip makmur sejahtera

    = HAKEKAT

    HAKEKAT
    karya : wijanarko

    Suka duka sudah biasa
    Masuk lobang, keluar lobang cobaan sudah menjadi sahabat
    Bahkan terperosokpun bukan yang asing lagi
    Memang itu laku yang harus dilalui
    Karena memang tidak ada yang nikmat tanpa didapat dengan usaha
    Tidak hanya itu saja
    Kesiapan mental sungguh sangat perlu untuk bisa menduduki amanat itu
    Jika tidak kuat justru akan jatuh dan itu jauh lebih sakit
    Maka ujian hidup itu harus ada
    Bukanlah hal yang sia - sia
    Karena didalamnya ada pembelajran dan ilmu
    Jiwa dan pikiran menjadi kuat
    Mental menjadi siap menghadapi cobaan yang datang setiap saat
    Karena sesungguhnya cobaan itu adalah rejeki bagi orang lain
    Begitu juga cobaan yang dirasakan orang lain bisa saja menjadi berkah bagi kita
    Maka berfikir positif saja
    Tetap usaha dengan segala daya upaya
    Serta tidak lupa dengan berdoa
    Karena bisa saja jalan keluar datang ketika saat engkau selesai berdoa
    Amin

    Yogyakarta
    29 Agustus 2015