Minggu, 24 Maret 2013

= Puisi, POLYTIEK

POLIYTIEK
K 6

Aku kini jadi ingat
Bahwa budaya yang ada didalamnya adalah "menyingkirkan atau disingkirkan"
Menyingkirkan atau disingkirkan......betul-betul budaya gombal mukiyo mambu ora mutu

Bukankah tiap tahun engkau menerima sumbangan dari rakyat yang memeras keringat dan darahnya untuk kursi empukmu ?

Tertawa cengengesan, wajah klimis karena sering kesalo* adalah ciri khasmu...
Kebiasaanmu yang membuat hati lupa dan lengah kepada rakyat jelata yang harus engkau pikirkan
Yang menggeliat, ingin berteriak tetapi sudah kehabisan suara karena sehari dua hari ini tidak makan nasi

Penjajahan logika secara sistematis begitu membudaya
Apa saja perbuatan yang melukai dan menyengsarakan orang lain jika bisa dilindungi oleh hukum maka itu merupakan perbuatan yang sah - sah saja
Hidup jadi tidak ada kepastian

TETAPI, APAKAH AKU MENGELUH DENGAN REALITAS DIATAS ?

Tentu saja tidak
Manusia dengan ruhnya sudah berjanjai pada saat itu
Pelanggaran demi pelanggaran akan dibalas dengan hukuman yang akan diterima meski hati menolaknya

RUBAHLAH...

Aku akan tetapi optimis dan bergembira ria untuk menebar berita-berita indah
Supaya manusia menjadi ceria dan berbahagia untuk menyongsong kehidupan yang lebih indah dan mempesona

by : wijanarko
22 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar