= Bingung

BINGUNG

Hati nurani salah satu sarana untuk mengukur kemuliaan
Ukuran kemuliaan itu selalu ada disana, kecuali kalau ukuran itu ada pada hati dan jiwa yang sudah rusak
Jangan coba-coba membolak balikkan nilai-nilai kehidupan serta menggadaikan nilai-nilai yang mulia dengan secarik kertas tidak mermakna

Rakyat ini mempunyai hati nuraninya sendiri
Kedaulatan ini ada ditangan rakyat

Jangan bohongi rakyat dengan niat-niatmu yang tidak manusiawi dan tidak bernurani itu
Karena hati nurani rakyat akan dengan mudah membaca niatmu

Jangan nggragas dan dikuasai oleh materi
Jangan mengkhayal engkau bisa membeli hati nurani rakyat
Karena itu hanya mimpi disiang hari yang sia-sia saja

Mungkin untuk sementara waktu ambisi dan keserakahanmu seakan-akan dipenuhi
Tetapi ingatlah bahwa waktu hidupmu di dunia hanya sementara

Apakah engkau sudah membuat pertimbangan atas setiap langkah-langkah serakahmu itu ?
Bagaimana jika ambisi serakahmu itu dilanjutkan oleh penerusmu yang maniak dan psikopat ?
Apakah engkau sudah mempertimbangkan konsekuensi dunia akheratmu ?

Mungkin engkau berfikir bahwa engkau berjuang untuk Tuhanmu, tetapi apakah tuhanmu mengajarkan keserakahan dan penganiayaan ?

Engkau telah tidak logis dan tidak masuk akal, mungkin engkau hanya berasumsi saja seakan-akan engkau menjalankan misi keTuhanan
Padahal tanpa engkau sadari dirimu telah menjalankan misi musuh Tuhan, karena engkau tidak menyadari langkahmu, karena hati nuranimu telah wafat karena engkau menyembah harta duniawi.

by : ki wijanarko
Sabtu, 13 April 2013