= Optimis

OPTIMIS.

Selamat, adalah yang terpilih
Terpilih menjadi manusia yang berakal
Terpilih menjadi manusia yang mempunyai hati nurani dan qalbu
Menduduki posisi sebagai makhluk yang paling mulia diantara semua makhluk ciptaanNya

Anda berasal dari tempat yang indah, anda juga akan kembali ketempat yang indah
Jangan lupakan rumah cahaya anda, dan jangan lupa rumah tempat anda kembali pada saatnya nanti

Dengan akal, karunia yang indah mempesona itu kita seyogyanya menggunakannya sebaik mungkin untuk berkarya
Dengan hati nurani dan qalbu itu kita mempunyai alat untuk mengukur setiap langkah kita dalam berkarya di dunia

Bukan hanya berkarya untuk dunia saja
Tetapi menjadikan dunia sebagai sarana untuk berkiprah mencari bekal untuk kembali ke rumah idaman kita

Kita bukan hanya makhluk yang terdiri dari jasad fisik saja
Tetapi jiwa raga kita, kedua-duanya eksis dan akan menuntut hak yang sama

Jangan sampai kita lupa dengan hal itu
Jangan sampai pesona dunia membuat manusia lupa dengan tujuan hakikinya

Jangan suntuk dengan duniawi karena segala permasalahan yang indah disana
Naiklah dan berdirilah diatas bukit yang tinggi
Lihatlah peluang selalu terbuka luas bagi kita untuk berusaha dan menyelesaikan setiap permasalahan hidup kita

Berdoalah kepada sang pencipta, bukankah kita ada di Dunia fana ini karenaNya
Jangan sampai melupakan akherat kita karena kehidupan di dunia yang hanya sebentar dan sementara ini

Jangan sampai PROPAGANDA pesimisme itu membunuh cipta karsa rasa anda, padahal propaganda itu tidak lebih untaian kata tidak bermakna yang mengagungkan kehidupan duniawi yang tidak abadi
Teruslah berdoa, berusaha, bekerja di dunia ini untuk kehidupan di Akherat yang kekal abadi.

By : ki wijanarko
Sabtu, 13 April 2013